Rasa Sejati adalah sebuah perkumpulan orang yang memiliki persamaan
tujuan. Awalnya perkumpulan ini di bentuk hanya untuk mengisi waktu
malam yang terbuang sia sia yang tidak bermanfaat. Untuk mengisi waktu
luang, beberapa orang yang berkumpul untuk 'ngopi' bareng. Setelah
berbincang akhirnya kami memutuskan untuk belajar bersama tentang
supranatural. Awalnya kami memutuskan untuk belajar supranatural bersama
perguruan supranatural 'ajisaka'. Ajisaka merupakan perguruan
supranatural yang sudah cukup lama berdiri. setelah beberapa kali
berlatih, kami pun kurang setuju dengan cara perguruan tersebut
memperlakukan makhuk lain atau orang sering menyebutnya makhluk astral.
Menurut kami cara perguruan ini berinteraksi dengan alam goib itu
terlalu kasar. akhirnya kami memutuskan untuk belajar sendiri dengan
melakukan pengembangan dari paerguruan Ajisaka. Kami mengambil
konsentrasi pada 'rasa' yang lebih halus bukan 'power' yang
identikdengan serangan. kami pun lalu menunjuk seorang sesepuh/ yang
dituakan agar tidak ada perselisihan diantara kami kelak. lalu kami
memilih seseorang yang biasa kami sebut Eang Kromo. bliau adalah orang
yang bisa membukakan 'tenaga dalam' kami.
awalnya perkumpulan ini
beranggotakan 8 orang. setiap malam-malam tertentu kami berkumpul untuk
berdiskusi mengenai pengalaman yang telah didapat selama beberapa hari.
biasanya kami berkumpul 2 kali dalam seminggu.
tahap awal latihan
kami adalah membentengi diri atau kamisering menyebutnya pagar. untuk
mempermudah dalam berlatih, kami pun membuat tingkatan-tingkatan yang
disebut power. pertama Kami diberikan power 1, yang berisi tentang
berbagai jenis Pagar, tergantung kita dalam memprogramnya seperti apa.
karena menutut kami pagar itu sangat penting untuk membentengi diri dari serangan atau apapun yang ada dari alam Ghoib. Selain belajar tentang pagar, kami juga belajar tentang kepekaan. kami belajar merasakan makhluk halus/ berinteraksi dengan makhluk ghoib.
Pertama-pertama cara belajar kami dengan mendekatkan kedua telapak tangan sambil membayangkan tangan kita adalah magnet yang sama kutubnya, sehingga akan saling tolak menolak ketika didekatakan. kami melakukan teknik ini sampai benar benar merasakannya.
saya rasa cukup sekian dulu artikel ini. Semoga lain waktu saya dapat menulis kelanjutan dari pengalaman saya ini. thanks for reading ...